PERTAMA, PELIHARA DAN TINGKATKAN NILAI-NILAI KEIMANAN DAN KETAKWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SEBAGAI PEDOMAN DALAM KEHIDUPAN, SERTA PENGABDIAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA.
KEDUA, PEGANG TEGUH SAPTA MARGA, SUMPAH PRAJURIT DAN 8 WAJIB TNI, KARENA PEDOMAN TERSEBUT MEMILIKI NILAI-NILAI UNIVERSAL JATIDIRI PRAJURIT TNI, SEBAGAI TENTARA RAKYAT, TENTARA PEJUANG DAN TENTARA NASIONAL SERTA TENTARA PROFESIONAL, DIMANAPUN PARA PRAJURIT BERADA DAN BERTUGAS.
KETIGA, PELIHARA DAN TINGKATKAN KUALITAS DIRI DENGAN SENANTIASA MENIMBA ILMU KEPRAJURITAN DAN ILMU PENGETAHUAN UMUM LAINNYA DALAM MENUNJANG PENINGKATAN PROFESIONALISME KEPRAJURITAN.
KEEMPAT, PELIHARA DAN TINGKATKAN SOLIDITAS DAN SOLIDARITAS KEPRAJURITAN SERTA KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN KOMPONEN BANGSA LAINNYA SEBAGAI SENDI DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA, SERTA MEMBANGUN KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT.
KELIMA, PELIHARA DAN TINGKATKAN KESIAPAN OPERASIONAL SATUAN DENGAN TERUS MENJAGA DAN MEMELIHARA KESEHATAN MENTAL DAN FISIK PRAJURIT, KESINAMBUNGAN LATIHAN DAN KESIAPAN ALUTSISTA, SERTA PERLENGKAPAN SATUAN LAINNYA.
KEENAM, PELIHARA DAN TINGKATKAN KEWASPADAAN DENGAN SENANTIASA MENCERMATI SETIAP PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS SERTA OPTIMALKAN LAPOR CEPAT SECARA HIRARKI, GUNA DETEKSI DINI DAN CEGAH DINI TERHADAP EKSES NEGATIF DARI PERKEMBANGAN LINGKUNGAN YANG TERJADI.
KETUJUH, TEGAKKAN RANTAI KOMANDO DAN MANTAPKAN KESATUAN KOMANDO DI SETIAP STRATA KEPEMIMPINAN SATUAN TNI, SEHINGGA TERWUJUD KEPATUHAN TEGAK LURUS YANG HIRARKHIS DENGAN MENERAPKAN AZAS-AZAS KEPEMIMPINAN TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar